Dimungkinkan untuk Meningkatkan Hidup Anda Dengan NLP

Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan artikel ini di Facebook Bagikan artikel ini di Twitter Bagikan artikel ini di Google+ Bagikan artikel ini di Linkedin Bagikan artikel ini di StumbleUpon Bagikan artikel ini di Delicious Bagikan artikel ini di Digg Bagikan artikel ini di Redgit Bagikan artikel ini di Reddit Bagikan artikel ini di Pinterest Pakar Penulis Shane MM Boyd
Pendekatan baru terus dieksplorasi dan dikembangkan di bidang psikologi. Salah satu yang terbaru dan paling kontroversial adalah pemrograman Neuro-linguistik atau NLP. Pendekatan psikoterapi dan perubahan organisasi ini dapat dipahami dengan lebih baik dengan mencoba melihat arti dari setiap kata yang membentuknya. Kata 'neuro' mengacu pada saraf atau sistem saraf sedangkan kata 'linguistik' mengacu pada bahasa. Di sisi lain, kata 'pemrograman' mengacu pada perancangan, penjadwalan, atau perencanaan. NLP membahas bagaimana otak kita "diprogram" agar kita berperilaku dengan cara tertentu karena pengalaman subjektif kita.

Oleh karena itu, apa yang dikatakan NLP adalah bahwa orang yang sukses dan efektif sebenarnya 'diprogram' untuk menjadi sukses dan efektif. Tujuan penerapan NLP adalah untuk menerapkan struktur, untuk mensimulasikan, dan untuk memodelkan "formula" dari orang-orang yang sangat efektif, sukses, dan unggul ini. Ketika NLP baru saja dikembangkan pada awalnya, pengamatan tentang bagaimana orang-orang sukses ini berkomunikasi dibuat. Mereka mempelajari semua bahasa yang digunakan seseorang untuk berkomunikasi - bahasa verbal, bahasa tubuh, dan gerakan mata. Pola perilaku dan pemikiran orang-orang hebat ini muncul dari pengamatan. Para pendukung klaim nlp bahwa menerapkan atau mengikuti pola-pola ini pada orang lain akan memiliki efek fisik dan emosional yang positif.

Kebalikannya juga telah diamati. Artinya, orang yang memiliki sifat, kebiasaan, dan perilaku yang tidak sehat, telah mengembangkan ini dari banyak pengalaman subjektif dan gagasan yang terbentuk sebelumnya. Karena itu pemrograman neuro-linguistik membantu mereka keluar dari sifat-sifat, kebiasaan, dan perilaku yang tidak sehat ini.

Pendekatan ini ditemukan dan dikembangkan oleh Richard Bandler, seorang psikolog, dan John Grinder, seorang ahli bahasa. Hanya dikembangkan pada awal 1970-an, "model" dan "pola" untuk kasus-kasus tertentu tidak selalu tersedia. Karena itu, teknik dan model baru masih dikembangkan secara aktif. Para pendiri menekankan bahwa nlp bukan hanya menggunakan satu "model" atau "pola" untuk setiap orang. Setiap orang adalah unik karena itu setiap pendekatan mungkin berbeda. Meskipun suatu pendekatan untuk menerapkan pemrograman neuro-linguistik untuk seseorang mungkin didasarkan pada "model" atau "pola" dari beberapa orang, pendekatan tersebut secara ideal disesuaikan dan dipersonalisasi sesuai dengan perilaku dan pengalaman orang itu sendiri.